Tour de EnTeTe 2025 Resmi di Mulai, Kapolres Belu Minta Ratusan Personel Gabungan Fokus Amankan Ajang Balap Sepeda Berskala Internasional

Propinsi Nusa Tenggara Timur menjadi tuan rumah di ajang balap sepeda internasional bertajuk ”Tour De Entete 2025”

Tour De EnTeTe 2025 resmi dimulai rabu (10/9/2025) pagi dengan flag-off di Halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur.

Tahap pertama Tour de NTT akan menempuh jarak sejauh 198,9 kilometer, dimulai dari Kantor Gubernur NTT di Kupang dan akan berakhir di Kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU).

Kabupaten Belu sendiri menjadi etape kedua dan ketiga yang akan dilewati para pembalap sepeda dunia dan menjadi etape yang dipilih panitia penyelenggara Tour de Entete 2025.

Untuk memastikan kesiapan penuh dalam mengamankan jalannya ajang balap sepeda internasional ini, Polres Belu bersama instansi terkait menggelar apel kesiapsiagaan pengamanan Tour de EnTeTe 2025, rabu (10/9/2025).

Apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan di depan Plaza pelayanan publik Atambua dihadiri Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K,  Ketua pengadilan Negeri Atambua, H. Mohamad Sholeh, S.H., M.H, Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, Johannes H. Siregar, S.H., M.H serta para pejabat utama Polres Belu.

Hadir juga sejumlah Perwira dari Yon A Pelopor Sat Brimob dan Kodim 1605 Belu serta peserta apel yang terdiri dari personel gabungan Polres Belu, personel Brimob Kompi 1 Yon A Pelopor, Kodim 1605 Belu, TNI AU, Bea Cukai Atambua, Sat Pol PP Belu serta Dinas perhubungan darat kabupaten Belu.

Kapolres Belu dalam sambutannya menuturkan, apel kesiapsiagaan ini merupakan bentuk kesiapan dalam rangka pengamanan Tour De EnTeTe yaitu dalam rangka memberikan pelayanan kepada segenap peserta, mulai dari para atlet sepeda official, panitia pelaksana serta seluruh masyarakat yang ikut andil dan menyaksikan event internasional ini.

Kapolres Belu menambahkan, Tour De EnTeTe bukan hanya sekadar lomba balap sepeda, melainkan juga merupakan momentum strategis untuk memperkenalkan keindahan alam, budaya, serta keramahan masyarakat NTT kepada dunia dikarenakan para peserta lomba berasal dari manca Negara.

"Tour de EnTeTe ini merupakan salah satu media ajang promosi pariwisata dari provinsi NTT di Kancah dunia internasional yang mana kesiapan pelaksanaan sudah dilaksanakan rapat secara berkesinambungan yang langsung dipimpin juga oleh Bapak Gubernur NTT. Balap sepeda ini akan Melintasi 17 kabupaten di wilayah provinsi NTT termasuk kabupaten Belu"tutur Kapolres Belu.

"Dimana dalam pelaksanaan ada beberapa point pengamanan yang menjadi perhatian dari seluruh jajaran terutama kabupaten yang dilewati mulai dari keamanan para atlet sepeda, official, panitia pelaksana serta seluruh masyarakat yang ikut andil dan menyaksikan event internasional ini"tambahnya.

Untuk di kabupaten Belu sendiri, Kapolres Belu menuturkan, tugas pengamanan difokuskan pada Stage  2 dan Stage 3 yang dilaksanakan kamis, tanggal 11 hingga jumat 12 September 2025, dengan rute pelintasan mulai dari Batas TTU-Belu, melewati perbatasan Belu-Timor Leste dan sebagian wilayah kota Atambua.

"Jalur yang akan kita amankan mulai dari perbatasan TTU-Belu yakni di wilayah Ainiba, kecamatan Kakuluk Mesak kemudian jalur PLBN Motaain perbatasan Timor Leste dan kota Atambua. Untuk Potensi kerawanan yang harus diantisipasi adalah kondisi jalan yang sebagian masih dalam tahap perbaikan, agar tidak ada lubang atau kerikil yang membahayakan peserta"tutur Kapolres Belu.

Terkait dengan keamanan dan kenyamanan even yang diikuti 100 atlet dari 13 negara, Kapolres Belu menyebutkan, salah satu fokus utama pengamanan lainnya adalah memastikan jalur yang dilintasi pesepeda bebas dari gangguan, termasuk aktivitas hewan ternak maupun hewan liar.    

"Kemudian yang harus kita antisipasi juga adanya hewan ternak atau hewan liar yang tiba-tiba menyeberang jalan. Untuk itu, mulai hari ini, rekan-rekan Bhabinkamtibmas di wilayah yang dilalui rute balap harus menghimbau perangkat desa dan masyarakat agar mengamankan ternaknya di kandang selama perlombaan berlangsung"tutur Kapolres Belu.

"Dan untuk pengamanan hari pertama besok, setelah peserta memasuki finish di depan mako Brimob, rekan-rekan yang sudah di ploting, akan melaksanakan pengamanan acara gala dinner yang berlangsung di depan Plaza pelayanan publik dimana akan menyajikan seni budaya dan produk UMKM yang tentu dapat menggerakkan ekonomi lokal"tambah Kapolres Belu.

Masih dalam arahannya, Kapolres Belu mengimbau seluruh ratusan personel gabungan yang hadir untuk melaksanakan tugas dengan penuh disiplin, dedikasi, dan tanggung jawab dengan mengedepankan sikap humanis karena kehadiran kita memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dan seluruh peserta.

"Perlu dipahami bahwa even ini berskala internasional jadi tidak bisa dianggap sebagai kegiatan rutin biasa. Sehingga Saya minta jalani tugas dengan penuh tanggung jawab dan humanis. Khusus yang mengamankan jalur pelintasan pesepeda, harus betul-betul mengantisipasi euforia penonton apalagi even ini berlangsung di jam kantor dan jam sekolah"tutur Kapolres Belu.

"Berikan imbauan secara humanis ke masyarakat dan pastikan mereka menonton tidak melewati aspal jalan. Sekali lagi Saya minta kepada rekan-rekan, utamakan keselamatan para delegasi Tour de EnTete serta masyarakat. Bangun koordinasi dan komunikasi yang solid antar instansi dan stakeholder selama pengamanan berlangsung karena keberhasilan pengamanan ini akan berdampak langsung pada citra positif Indonesia di mata internasional"pungkas Kapolres Belu.