Pimpin Gelar Pasukan, Kapolres Belu Beberkan Jenis Pelanggaran Lalu Lintas yang Jadi Sasaran Utama Operasi Zebra Turangga 2025

Pimpin Gelar Pasukan, Kapolres Belu Beberkan Jenis Pelanggaran Lalu Lintas yang Jadi Sasaran Utama Operasi Zebra Turangga 2025

Kepala Kepolisian Resor Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K memimpin apel gelar pasukan operasi Zebra Turangga 2025, senin (17/11/2025) pukul 08.30 wita.

Apel Gelar Pasukan ini dihadiri Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius, S.H.,S.I.K, Kasdim 1605 Belu, Dansubden POM IX/1-3 Atambua, Perwira yang mewakili Wadanyon A pelopor Brimob Polda NTT, Perwira Staf Polres Belu, Pejabat mewakili Kepala Dispenda Kabupaten Belu serta Petugas Jasa Raharja Kabupaten Belu.

Membacakan amanat tertulis Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., Kapolres Belu menuturkan, operasi Zebra ini merupakan operasi harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan humanis. Dukungan penegakan hukum (gakkum) dilakukan secara selektif melalui ETLE mobile, ETLE statis, maupun tilang manual terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.

Kapolres Belu menambahkan, terdapat  7 (tujuh) pelanggaran yang menjadi fokus kepolisian dalam operasi Zebra tahun ini antara lain tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman,  pengemudi dibawah umur dan berkendara dengan membonceng lebih dari 1 orang.

"Kemudian pelanggaran kasat mata serta pelanggaran yang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas antara lain Berkendara Dibawah Pengaruh  Alkohol, menggunakan handphone atau ponsel saat berkendara, berkendara melampui batas kecepatan dan ketujuh yakni melawan arus lalu lintasl"beber Kapolres Belu.

Dalam melaksanakan Operasi Zebra Turangga nantinya,mantan Kapolres Lembata ini berpesan kepada anggota Polri dan Instansi terkait supaya tetap mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan personil khususnya pada saat melakukan penegakkan hukum terhadap pelanggar lalu lintas, dengan berpedoman pada standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

“Kepada anggota yang bertugas di lapangan, sebelum bertugas jangan lupa Panjatkan Doa Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Utamakan Faktor Keamanan dan Keselamatan dengan mempedomani Standar Operasional Prosedur Yang Ada serta Selalu Menjalin Sinergitas Yang Baik Antar Instansi Terkait"pesan Kapolres selaku Inspektur Apel.

“Hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri dan lakukan operasi Patuh ini dengan humanis tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat. Kita wujudkan kamseltibcar lantas yang mantap dengan sinergitas yang baik antar instansi terkait"pungkas Kapolres Belu.

Apel Gelar Pasukan di wilayah tapal Batas RI-Timor Leste ini ditandai dengan penyematan Pita tanda operasi kepada perwakilan dari anggota Subden POM, Sat Lantas, Kompi 1 Yon A pelopor Brimob Belu dan Dishub Darat kabupaten Belu.

Sementara peserta apel pagi terdiri dari barisan Subdenpom IX/1-3 Atambua, Kodim 1605 Belu, Kompi 1 Yon A Pelopor Brimob Belu, Sat Samapta, Sat Lantas, Staf Gabungan, gabungan Sat Reskrim, Sat Intel dan Sat Narkoba, Dishub Darat serta barisan Dinas PPKAD Belu.

Untuk diketahui, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara serentak di seluruh indonesia, menggelar operasi Zebra selama 14 hari, yang dimulai dari senin hari ini tanggal 17 s.d 30 November 2025.