Nataru di Depan Mata, Polres Belu Undang Instansi Terkait Gelar Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Turangga 2025

Nataru di Depan Mata, Polres Belu Undang Instansi Terkait Gelar Rakor Lintas Sektoral Kesiapan  Operasi Lilin Turangga 2025

Menjelang bergulirnya operasi Lilin Turangga 2025, Kepolisian Resor Belu menggelar rapat koordinasi lintas sektoral, jumat (12/12/2025).

Rapat lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru) yang sudah didepan mata, dipimpin Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K yang dihadiri Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius, S.H.,S.I.K, serta pejabat utama Polres Belu.

Rakor lintas sektoral ini juga dihadiri Kaban Kesbangpol Kab.Belu, Ketua DPP Gereja Katedral , Komandan Pos Angkatan Udara Kab. Belu, Kepala Dinas Pariwisata Kab.Belu, Kepala PLBN Motaain, Kepala Manager Pertamina Kab. Belu serta Staf Kementrian Agama Kab.Belu 

Hadir juga Perwakilan PLN Kab. Belu, Kabid BM PUPR Kab.Belu , Kanit Avsec Bandara A.A Bere Tallo, Kasat Pol PP Kab.Belu, Danki Brimob Yon A Pelopor, Komandan Pos AL Kab.Belu, Dansubdenpom Kab. Belu, Ketua Klasis GMIT Kab.Belu , Perwakilan Perguruan PSHT Kab. Belu serta Perwakilan Perguruan IKS Kab. Belu

Saat membuka kegiatan tersebut, Kapolres Belu mengatakan, tujuan digelarnya rapat ini untuk menyamakan persepsi dalam menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanaan masyarakat dalam perayaan Nataru.

"Rakor ini setiap tahunnya rutin kita gelar sebagai langkah menyatukan persepsi bagaimana cara serta langkah-langkah yang perlu diambil dan dilaksanakan pada saat mulai operasi"ungkap Kapolres Belu.

"Sehingga diharapkan dalam kegiatan Rakor ini, saran masukan dari seluruh undangan yang hadir sangat diperlukan supaya hal-hal yang kurang, dapat diperbaiki dan ditambahkan demi terselenggaranya ops lilin yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya" lanjut Kapolres Belu.

Masih dalam sambutannya, Kapolres Belu mengatakan, sasaran dalam operasi ini bukan saja tempat atau rumah ibadah, tetapi juga di lokasi yang berpotensi mengganggu kamtibmas seperti di pasar baru dan obyek-obyek vital yang ada di wilayah kabupaten Belu.

Untuk itu diharapkan, semua stakeholder yang terlibat dapat bersinergi dan berkolaborasi secara baik, sehingga tujuan daripada operasi lilin ini dapat berjalan dengan baik dan optimal.

"Selain pengamanan Gereja, ada beberapa lokasi yang perlu menjadi perhatian Kita di libur panjang ini seperti pelabuhan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, tempat wisata dan juga pusat perbelanjaan. Yang tentunya aktivitas masyarakat semakin meningkat sehingga diperlukan kerja sama yang baik dari kita semua dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas "ungkap Kapolres Belu.

"Saran masukan dari seluruh undangan yang hadir, sangat diperlukan untuk kita bersinergi dan berkolaborasi, memastikan keamanan saat perayaan Nataru karena disini kami TNI Polri tidak mungkin bisa bekerja sendiri dalam hal mengamankan wilayah kabupaten Belu yang luas dan masyarakat yang begitu banyak terkhusus dalam pengamanan natal dan tahun baru"pungkas mantan Kapolres Lembata Polda NTT ini.

Usai dibuka Kapolres Belu, kegiatan rapat lintas sektoral yang digelar di aula Wira Satya, dilanjutkan dengan paparan oleh Kabag Ops Polres Belu, AKP I Nengah Sutawinaya, SH, sesi diskusi dan ditutup dengan penekanan serta arahan dari Kapolres Belu sekaligus menutup kegiatan rapat koordinasi.