Menyebar di 90 Titik Pengamanan, Ratusan Personel Polres Belu Berjibaku dari Pagi hingga Siang Sukseskan Stage 2 Tour de EnTeTe 2025

Propinsi Nusa Tenggara Timur menjadi tuan rumah di ajang balap sepeda internasional bertajuk ”Tour De Entete 2025”
Tour De EnTeTe 2025 resmi dimulai rabu (10/9/2025) pagi dengan flag-off di Halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Stage 1 Tour de NTT menempuh jarak sejauh 198,9 kilometer, dimulai dari Kantor Gubernur NTT di Kupang dan berakhir di Kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU) pada rabu sore kemarin.
Kabupaten Belu sendiri menjadi stage 2 dan 3 yang akan dilewati para pembalap sepeda dunia dan menjadi etape yang dipilih panitia penyelenggara Tour de Entete 2025.
Pada stage 2,kamis (11/09/2025) yang menempuh jarak 144,7 km, para peserta yang berasal dari 13 negara ini, di lepas di halaman kantor Bupati Timor Tengah Utara kemudian melewati jalur Pantura Wini dan finish di kabupaten Belu tepatnya di depan Mako Brimob Kompi 1 Yon A Pelopor.
Dari Ainiba perbatasan dua kabupaten (TTU dan Belu), peserta lomba melintasi Atapupu, kecamatan Kakuluk Mesak menuju PLBN Motaain lanjut menuju Silawan, desa Tulakadi kemudian lurus menuju kota Atambua dengan melintasi Bandara A.A Bere Tallo Atambua, Cabang PU, SMAN 1 hingga simpang central Atambua.
Dari cabang central kemudian belok kanan menuju simpang SMAK Suria kemudian belok kiri ke Bank NTT, belok kanan menuju Tugu PKK dan kemudian belok kiri menuju Bank BRI lurus hingga cabang kantor JNE, Tini, kelurahan Manuaman.
Dari cabang JNE, belok kiri menurun ke cabang kantor PMI kemudian belok kiri lurus ke simpang toko Pelita, Gereja Polycarpus, Masjid Al-Mujahiddin dan finish di simpang lima Atambua.
Tour de En Te Te 2025 tak sekadar perlombaan sepeda internasional. Ia adalah panggung besar yang mengangkat Belu dan Nusa Tenggara Timur sebagai etalase Sport Tourism dunia. Jalan berliku, alam perbatasan yang eksotis, dan sambutan hangat masyarakat menjadi energi tersendiri bagi para atlet.
Pada etape penuh tanjakan dan turunan ekstrem dengan melewati dua PLBN (Wini dan Motaain) ini, pesepeda asal Aljazair, Emile Van Niekerk, tampil gemilang dan berhasil keluar sebagai juara.
Untuk menjamin keamanan dan kelancaran sebelum, selama dan sesudah kegiatan balap sepeda tersebut, Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K menerjunkan sebanyak 300 personel gabungan Polres dan Polsek jajaran.
Pengamanan yang dimulai pagi pukul 09,wita hingga menjelang sore, juga diidukung personel dari Brimob Kompi 1 Yon A Pelopor, Kodim 1605 Belu, Sat Pol PP dan Dishub kabupaten Belu.
Usai menerima arahan dari Kabag Ops selaku kordinator pengamanan, personel Pengamanan kemudian bergerak menempati titik-titik pengamanan yang ada di luar dan dalam kota Atambua.
Sesuai dalam surat perintah tugas Kapolres Belu, Sebanyak 90 titik pengamanan ditempati personel kepolisian guna mencegah terjadinya gangguan khususnya selama para pembalap melintas di route yang ditentukan panitia.
Selain mensterilkan jalan raya dari kendaraan dan mencegah penumpukan masyarakat di bahu jalan, aparat kepolisian juga tidak bosan-bosannya mengimbau masyarakat khususnya pemilik hewan ternak untuk sementara waktu mengkadangkan hewan ternaknya sehingga tidak mengganggu para pembalap maupun official yang melintas di jalan raya.
Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K mengapresiasi seluruh personel pengamanan yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam memberikan imbauan serta mengawal dan mengamankan jalannya balapan sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Apresiasi yang tinggi kepada seluruh rekan-rekan yang sejak pag hingga menjelang sore menjalankan tugasnya dengan baik. Meskipun dengan cuaca yang panas, rekan-rekan setia berdiri di jalan mengatur lalu lintas sembari memberikan imbauan kepada masyarakat sehingga secara umum kegiatan berskala internasional ini berjalan dengan aman dan lancar"tutur Kapolres Belu.
"Dan untuk di stage kedua Tour de EnTete ini, total ada 90 simpul-simpul jalan yang dilintasi pembalap, kita isi dengan personel PAM yang dimulai dari Ainiba perbatasan Belu-TTU,jalur Atapupu, Motaain, Tulakadi, seputaran kota Atambua hingga garis Finish. Selain di simpul jalan, ada juga tim patroli, tim deteksi dan tim pengamanan gala Dinner yang berlangsung malam hari di plaza pelayanan publik "tambahnya.
Usai finis di Atambua, para pembalap akan melanjutkan perjalanan ke stage 3 dengan rute Atambua – Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)
Dalam stage 3 tersebut, pihaknya lanjut Kapolres Belu akan menurunkan personel pengamanan yang akan melaksanakan pengawalan dan pengamanan di simpul-simpul jalan yang akan dilalui peserta balap sepeda Tour de EnTeTe 2025.
"Sama seperti hari ini, besok untuk stage 3 kami akan tetap turun full melakukan pengamanan mulai dari titik star depan Mako Brimob lapangan umum sampai dengan simpang kantor desa Rinbesihat yang merupakan perbatasan Belu dan Malaka Teknis pengamanan sama dengan hari ini dimana anggota akan mengisi simpul-simpul jalan yang dilalui peserta balap sepeda"ungkap Kapolres Belu.
"Pengamanan di simpul-simpul jalan akan dimulai jam 7 pagi karena sekitar jam 8 peserta akan di lepas dari Belu menuju Soe kabupaten TTS. Harapan kita, seluruh masyarakat kabupaten Belu dapat mematuhi apa yang sudah kita sampaikan dengan bersama-sama menjaga keamanan dan kelancaran arus lintas sehingga even ini dapat berjalan dengan aman dan lancar seperti hari ini"pungkas Kapolres Belu.