Bakti Kesehatan Polri untuk Masyarakat, Polres Belu Gelar Donor Darah Sambut Hari Jadi Humas Polri ke 74

Bakti Kesehatan Polri untuk Masyarakat, Polres Belu Gelar Donor Darah Sambut Hari Jadi Humas Polri ke 74

Menjelang hari jadi Humas Polri ke 74 yang jatuh pada tanggal 30 oktober 2025, Kepolisian Resor Belu bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Belu menggelar kegiatan bakti sosial donor darah, rabu (22/10/2025).

Kegiatan donor darah yang dilaksanakan di aula Bhayangkari mulai pukul 09.00 wita, melibatkan personil Polres Belu dari berbagai satuan fungsi.

Sebelum dilakukan donor darah, para peserta melakukan pendaftaran, skrining riwayat kesehatan serta pemeriksaan Tekanan darah dan Hemoglobin yang dilayani tenaga medis dari PMI kabupaten Belu.

Setelah di nyatakan lolos dalam kriteria pendonor, Personel Polri langsung berbaring dan melakukan proses donor darah yang dilayani oleh petugas dari PMI kabupaten Belu.

Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K melalui Kasi Humas, IPTU Agus Haryono, SH mengungkapkan, kegiatan bakti kesehatan dalam menyambut HUT Humas Polri dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap sesama demi menyelamatkan jiwa manusia disaat memerlukan darah untuk kelangsungan hidup.

Selain momen yang tepat untuk menyebarkan kebaikan, aksi tersebut lanjut Kasi Humas juga memberikan manfaat yang besar kepada pendonor itu sendiri.

"Ini (donor darah) Kita laksanakan setiap tahunnya khususnya dalam menyambut Hari jadi Humas Polri ke 74. Ada sekitar 50 lebih personil yang hadir mendaftarkan diri untuk mendonorkan darahnya. Namun setelah diuji kesehatannya, hanya 20 peserta yang dinyatakan lolos dalam kriteria pendonor, terdiri dari Golongan darah A : 4 kantong, B:6 kantong, AB 2 kantong dan golongan darah O sebanyak 8 kantong."jelas Kasi Humas.

"Dan darah yang diperoleh dari pendonor ini nantinya akan kita distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui PMI Belu. Harapan kita, dengan tambahan darah ini, mudah-mudahan keluarga pasien di RS tidak kesulitan dan terbebani karena harus mencari bantuan darah guna menyelamatkan nyawa pasien"pungkas mantan Kapolsek Lasiolat dan Kasi Propam Polres Belu ini.