Wujudkan Kamseltibcar Lantas,Polres Belu Selama Dua Pekan Gelar Ops Zebra Turangga 2023

Wujudkan Kamseltibcar Lantas,Polres Belu Selama Dua Pekan Gelar Ops Zebra Turangga 2023
Wakapolres Belu Saat Menyematkan Pita Tanda Operasi kepada Perwakilan Kompi 3 Yon A Brimob Atambua

Dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas, Polri jajaran Polda NTT selama 14 hari kedepan melaksanakan operasi kepolisian dengan sandi “Zebra Turangga 2023".

Kaitan dengan kesiapan operasi tersebut, Polres Belu menandainya dengan pelaksanaan apel gelar pasukan operasi Zebra Turangga 2023, senin (4/9/2023).

Apel gelar pasukan di halaman Mapolres pagi tadi pukul 08.00 Wita, dipimpin Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K  dalam hal ini diwakili Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP dengan Perwira Upacara, Kasat Lantas, AKP Brian Wicaksono, S.T.K., S.I.K  dan Komandan Apel, Ka SPKT Ipda Evangelino Da Silva, SH.

Membacakan amanat Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum, Waka Polres Belu mengungkapkan, Operasi Zebra ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukungnya, sehingga operasi berjalan dengan optimal dan mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Data kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda NTT pada tahun 2022 mencatat sebanyak 1.326 kejadian, dengan 406 orang meninggal dunia, 488 orang luka berat, dan 1.488 orang luka ringan, meningkat sebesar 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pelanggaran lalu lintas juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 26.211 pelanggaran pada tahun 2022, naik sebanyak 56 persen dari tahun sebelumnya"ungkap Wakapolres Belu.

"Data terbaru hingga Agustus 2023 mencatat 912 kecelakaan dengan 252 korban meninggal dunia, 393 luka berat, dan 1.067 luka ringan, dengan kerugian material mencapai Rp. 2.529.340.514. Jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun yang sama mencapai 7.625 kali"lanjut Wakapolres Belu.

Masih dalam amanatnya yang dibacakan Wakapolres Belu, Kapolda NTT mengungkapkan, sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, anggota Polri diharapkan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas).

Yang kedua lanjut Wakapolres Belu, anggota Polri yang didukung instansi terkait dalam pelaksanaan operasi, diharapkan mampu meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,membangun budaya tertib berlalu lintas serta keempat meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

"Keempat harapan ini merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan  sinergitas antar pemangku kepentingan   menjadi   sangat   mendasar dalam  menemukan akar masalah dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak"ungkap Wakapolres Belu.

"Karena salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. dalam konteks ini"pungkas mantan Wakapolres Sikka ini.

Apel Gelar pasukan Ops Zebra 2023, ditandai dengan penyematan Pita tanda operasi kepada perwakilan dari anggota Lantas, Kodim 1605 Belu, Kompi 3 Yon A pelopor Brimob Belu dan Dinas PPKAD Belu.

Apel Gelar Pasukan pagi tadi dihadiri Kasdim 1605 Belu, Wadanki III Yon A Pelopor Atambua, Kadis Perhubungan diwakili Kabid penegakan, Kepala UPTD Samsat Atambua, Kabag SDM Polres Belu, Kabagren Polres Belu, Para Kasat serta Kapolsek jajaran Polres Belu.

Sementara peserta apel pagi terdiri dari barisan Kodim 1605 Belu, Kompi 3 Yon A Pelopor Brimob Belu, Sat Samapta, Sat Lantas, Staf Gabungan, gabungan Sat Reskrim, Sat Intel dan Sat Narkoba serta barisan Dinas PPKAD Belu.

Untuk diketahui, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara serentak di seluruh indonesia, menggelar operasi Zebra selama 14 hari, yang dimulai dari senin hari ini tanggal 4 september sampai dengan 17 september 2023.