Olah Lahan Tidur Selamatkan Tomat Raksasa Langka dari Kepunahan, Bripka Nasrul Ikhwan Terima Penghargaan dari Kapolda NTT

Olah Lahan Tidur Selamatkan Tomat Raksasa Langka dari Kepunahan, Bripka Nasrul Ikhwan Terima Penghargaan dari Kapolda NTT

Bripka Nasrul Ikhwan Ninong yang kesehariannya bertugas sebagai Kanit Samapta Polsek Lasiolat Resor Belu, memberikan inspirasi tersendiri bagi masyarakat di perbatasan RI-RDTL (Timor Leste), khususnya petani ladang di kecamatan Lasiolat, kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Di luar tanggungjawabnya sebagai Anggota Polri, pria kelahiran 22 April 1985 di kota Bajawa, kabupaten Ngada NTT ini, memanfaatkan lahan tidur dengan menanam tomat khas Lahurus yang diketahui merupakan satu-satunya jenis tomat yang memiliki buah besar dan langka yang hanya bisa tumbuh di beberapa desa dalam wilayah Kecamatan Lasioat.

Atas kegigihannya menyulap lahan tidur menjadi lahan produktif, Bripka Nasrul biasa disapa mendapatkan penghargaan dari  Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si..

Penghargaan dari Kapolda NTT diserahkan oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH kepada Bripka Nasrul saat memimpin upacara peringatan hari Pahlawan yang digelar di Taman Makam Pahlawan Seroja, Kelurahan Manumutin, Atambua, senin (10/11/2025).

Upacara peringatan hari Pahlawan yang dilanjutkan dengan ziarah rombongan ini dihadiri Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K, Sekda Belu, Dosen Universitas Pertahanan RI Ben Mboi Belu, Dansatgas Pamtas RI-RDTL, Ketua Pengadilan Negeri Atambua, Kasubbag Bin Kejaksaan Negeri Atambua, Agen Konsulado Timor Leste di Atambua serta Kepala BNNK Belu.

Hadir juga Pimpinan OPD se-Kab. Belu + Eselon III, para Perwira TNI Polri, para Camat dan Lurah sekota Atambua, Pimpinan BUMN/BUMD, Pimpinan Instansi Vertikal, Ketua FKPPI, Perwakilan Legium Veteran serta Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Belu yang membacakan amanat Menteri Sosial RI mengungkapkan, para pahlawan dari Sabang sampai Merauke berjuang bukan demi diri mereka sendiri, tetapi demi masa depan bangsa, demi kita yang kini menikmati hasil perjuangan itu.

"Para Pahlawan mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit, tetapi lahir dari kesabaran, pengorbanan, dan keikhlasan. Semangat juang, pantang menyerah, dan pengabdian para pahlawan menjadi modal besar bagi generasi kita untuk melanjutkan cita-cita luhur mereka"ungkap Bupati Belu.

"Kini perjuangan tidak lagi dengan senjata, melainkan melalui ilmu, empati, dan kerja nyata untuk membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal. Semangat perjuangan ini sejalan dengan cita-cita bangsa untuk memperkuat ketahanan nasional, menegakkan keadilan sosial, dan membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, serta berdaya"pungkas Bupati Belu.

Terkait penghargaan tersebut, Kapolres Belu mengaku bangga dengan capaian dari Bripka Nasrul sebagai bentuk apresiasi dari Pimpinan tertinggi Polda NTT kepada personel yang telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan prestasi luar biasa.

Kapolres Belu menambahkan, penghargaan ini tidak serta merta didapatkan tetapi tentunya melalui proses seleksi yang ketat dari tingkat Polres hingga tingkat Polda.

"Ini juga bukti nyata, apapun yang kita lakukan dengan serius, tulus, ikhlas pasti akan membuahkan hasil yang terbaik. Disamping menjalankan tugas pokoknya sebagai anggota Polri, dia mengolah lahan tidur menyelamatkan warisan pertanian lokal, tomat Lahurus, tomat raksasa langka yang hampir punah"tutur Kapolres Belu.

"Dan apa yang dilakukannnya secara tidak langsung menciptakan situasi yang kondusif di tengah masyarakat dimana dia merangkul masyarakat dan menyibukkan mereka dengan hal-hal yang positif. Sekali lagi Saya sebagai Pimpinan Polres Belu mengucapkan selamat kepada Bripka Nasrul"lanjut Kapolres Belu.