Apel Kesiapan, Jajaran TNI Polri di Belu Gelar Doa Bersama untuk Kesukseskan Pilkada tahun 2020

Apel Kesiapan, Jajaran TNI Polri di Belu Gelar Doa Bersama untuk Kesukseskan Pilkada tahun 2020

Ratusan aparat Polres Belu dan jajaran TNI dari Kodim 1605 Belu dan Satgas Pamtas RI-RDTL Yon RK 744/SYB, melaksanakan apel kesiapan dalam rangka pengamanan Pilkada serentak tahun 2020, minggu (6/12/2020).

Apel gelar pasukan ini dipimpin Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si dan Dandim 1605 Belu, Letkol Inf.Wiji Untono dengan Perwira upacara, Kabag Ops, AKP I Nengah Sutawinaya, SH serta komandan upacara, Kanit Turjawali Lantas, IPDA Mohammad Aris, S.IP.

Usai pelaksanaan apel, ratusan aparat TNI Polri yang hadir menggelar doa bersama yang dipimpin tokoh lintas agama kabupaten Belu.

Adapun tokoh lintas agama yang memandu doa bersama pagi tadi pukul 09. 30 wita yakni tokoh agama Kristen, Ketua Majelis jamaat Polycarpus, Pendeta Maya Mesa, STH., MTH, Ketua MUI kabupaten Belu, H. Kaliman B.Lamarobak, Spd.,MH dan tokoh agama Hindu, Ny.I Ketut Sukariati.

Pendeta Maya Mesa, STH., MTH dalam doanya tadi meminta kepada Yang Maha Kuasa, untuk memberkati dan memberikan kekuatan serta kesehatan kepada seluruh aparat TNI Polri, sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik dalam mengamankan Pilkada tahun ini.

Dirinya juga memohon kepada Tuhan agar kabupaten Belu di jauhkan dari hal hal yang merusak persekutuan bersama, yang mengacaukan keamanan dan dijauhkan dari penyebaran covid-19.

Sementara Ketua MUI kabupaten Belu, dalam doanya berharap melalui momentum apel gelar pasukan ini, dapat dijadikan sebagai pembakar semangat dan ketulusan hati seluruh aparat TNI Polri dan aparatur negara lainnya, dalam menjalankan tugas mengamankan proses pemungutan suara.

Ketua MUI juga meminta kepada Yang Maha Kuasa, untuk menanamkan kesadaran kepada seluruh aparat TNI Polri bahwasanya setiap langkah pengabdian yang dilakukan selama ini adalah sebuah bentuk ibadah yang tentunya akan diganjar dengan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Sementara tokoh agama Hindu, dalam doanya berharap kiranya pelaksanaan pilkada serentak ini dapat berjalan dengan aman dan damai.

Dirinya memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, kiranya memberikan keselamatan dan kesehatan bagi aparat TNI Polri maupun yang sedang melaksanakan tugas pada hari H Pilkada nanti dan dijauhkan dari segala macam rintangan sehingga dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan amanah yang diberikan yang diberikan oleh Atasan dan juga negara.

Kepada awak media yang hadir, Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si mengatakan, dengan digelarnya doa bersama ini, diharapkan situasi kabupaten Belu  dapat selalu kondusif khususnya sebelum, selama dan sesudah proses pemungutan suara.

“Kita berdoa, Kita Minta kepada Yang Maha Kuasa, agar pelaksanaan Pilkada serentak ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Tidak hanya disini tapi juga di wilayah lain yang sedang melaksanakan hajatan yang sama"kata Kapolres Belu.

"Dan Kita juga berdoa semoga seluruh anggota TNI Polri selalu diberikan keselamatan dan kesehatan, dijauhkan dari covid-19. Begitu juga masyarakat, semoga selalu diberikan kesehatan dan jiwa yang sejuk sehingga bisa menerima apapun hasilnya di Pilkada nanti"pungkas Kapolres Belu.

Apel gelar Pasukan dan doa bersama yang berlangsung  pukul 08.30 wita di halaman Mapolres,dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, Wakapolres Belu, Kasdim 1605 Belu, Wadansatgas Pamtas RI-RDTL Yon RK 744/SYB, para pejabat utama Polres, para Kapolsek jajaran serta tokoh lintas agama.

Sementara barisan apel terdiri dari gabungan Polres Belu, Kodim 1605 Belu, Satgas Pamtas RI-RDTL Yon RK 744/SYB serta seluruh personil Polres yang dilibatkan dalam pengamanan TPS.

Untuk diketahui, sebanyak 1467 personil dilibatkan dalam pengamanan pemungutan suara pilkada Belu tahun 2020, terdiri dari 394 personil Polres Belu, 25 personil BKO Mabes Polri dari Brimob Nusantara dan 61 personil BKO Polda NTT.

Kemudian ditambah 135 personil TNI serta 852 personil linmas untuk mengamankan sebanyak 118.005 orang pemilih yang tersebar pada 426 TPS di kabupaten Belu.