Selama Sebulan Penuh, 35 Siswa Diktukba Polri Gelombang II T.A. 2022 Gelar Latihan Kerja di Polres Belu

Selama Sebulan Penuh, 35 Siswa Diktukba Polri Gelombang II T.A. 2022 Gelar Latihan Kerja di Polres Belu
Wakapolres Belu menanda tangani Berita Acara Penyerahan Siswa, dalam hal ini diserahkan langsung oleh Kepala SPN Polda NTT

Sebanyak 35 Siswa pendidikan pembentukan Bintara (Diktukba) Polri gelombang II tahun anggaran 2022, Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang Polda NTT, tiba di Polres Belu dalam rangka melaksanakan latihan kerja (latja), rabu (1/6/2022).

Kedatangan Siswa Latja yang didampingi langsung Kepala SPN Polda NTT, Kombes Pol. Nanang Putu Wardianto, S.St., M.K, diterima Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto. S.I.K, dalam hal ini diwakili Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP.

Saat mengambil apel penyerahan Siswa Latja sekitar pukul 18.30 wita malam, Ka.SPN Polda NTT mengatakan, kegiatan Latihan Kerja di Polres Belu sendiri akan berlangsung selama kurang lebih 30 hari kedepan terhitung dari tanggal 6 November 2022 sampai dengan tanggal 7 Desember 2022

Untuk itu, dirinya berharap kegiatan latihan kerja dari awal sampai dengan akhir pelaksanaan, dapat berjalan dengan aman dengan memperoleh hasil yang maksimal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Seperti mana biasanya setiap menjelang tutup pendidikan, kita selalu melaksanakan Latihan Kerja. Ini ada yang tadinya hanya 10 hari kita laksanakan, ada kebijaksanaan sesuai dengan Kurikulum kalender pendidikan, sehingga di seluruh Indonesia itu dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari. Sebelum Latja ini, Kita juga baru saja tutup latihan teknis yang dilaksanakan di lembaga pendidikan SPN Polda NTT" ungkap Kepala SPN Polda NTT.

"Hari ini Saya titip kepada bapak Kapolres Belu, ada 35 orang siswa yang akan merasa pelatihan kerja, untuk mengaplikasikan teori-teori dan praktek yang mereka terima selama kurang lebih tiga setengah bulan di SPN. Saya mohon kepada para mentor, baik dari SPN maupun dari Polres Belu, agar betul betul lakukan pengawasan melekat, selalu mendampingi Siswa di Setiap kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari di polres ini"tambah Kepala SPN Polda NTT.

Masih dalam sambutannya, Ka.SPN Polda NTT menegaskan kepada para siswa, untuk menghindari membuat pelanggaran sekecil apapun.

"Para siswa ini akan melakukan latihan dari hari Senin sampai hari Jumat, untuk kegiatan malam Saya minta mereka (siswa) tidak dilibatkan  Untuk hari Sabtu dan Minggu itu pengasuhan, silakan mentor dan para pendamping siswa, berikan mereka Tugas untuk mereka mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah mereka dapatkan selama di SPN"pinta Kepala SPN.

"Yang tak kalah pentingnya, Saya tegaskan kepada para siswa, berikan yang terbaik dan tidak boleh ada pelanggaran karena sebentar lagi kalian akan dilantik. Saya tidak mau mendengar ada siswa membuat pelanggaran sekecil apapun dan tidak diperkenankan menerima tamu, keluarga atau sanak saudara di tempat penginapan. Apabila ada keluarga atau ada keperluan yang mendesak, silakan hubungi mentor atau pendamping. Saya tegaskan sekali lagi, berbagai macam alasan tidak dibenarkan kalian meninggalkan tempat, kalau sampai ada ketahuan seperti itu kita proses disiplin"tegas Kepala SPN Polda NTT.

Apel penyerahan siswa juga ditandai dengan Penandatangan Berita Acara Penerimaan Siswa Latihan Kerja SPN Polda NTT dari Ka. SPN Polda NTT kepada Kapolres Belu dalam hal ini diwakili Wakapolres dan disaksikan oleh Perwira SPN Polda NTT dan Perwira Polres Belu.

Apel penyerahan siswa di lapangan apel Polres Belu, dihadiri Kabag Jarlat SPN, pejabat utama Polres Belu,Perwira Staf, Perwira Pendamping dan mentor SPN Polda NTT,dengan peserta apel dari anggota satuan fungsi Samapta Intelkam, Reskrim, Resnarkoba, staf Polres Belu serta 35 Siswa Latja SPN Polda NTT.