Kunjungan di Bulan ke IV, Polsek Lamaknen Bersama Bhayangkari Kembali Beri Bantuan ke Anak Asuh Penderita Stunting di Desa Persiapan Weluli

Kunjungan di Bulan ke IV, Polsek Lamaknen Bersama Bhayangkari Kembali Beri Bantuan ke Anak Asuh Penderita Stunting di Desa Persiapan Weluli

Sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan dalam penanganan masalah stunting, Polsek Lamaknen bersama Bhayangkari Ranting Lamaknen, kembali mengunjungi anak asuh penderita stunting di dusun Laimea, desa Persiapan Weluli, kecamatan Lamaknen, kabupaten Belu, sabtu (15/7/2023).

Dari laporan yang diterima Humas, kegiatan peduli stunting di kediaman Bapak Antonius Bau ini dimulai dengan penimbangan badan dan pengukuran tinggi badan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Weluli, Dokter Yeni Ryki Botun terhadap penderita stunting bernama Mario Gilvanio Bele yang berumur 1 tahun.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolsubsektor Lakmaras yang juga menjabat sebagai Plh.Kapolsek Lamaknen, IPDA Dionisius Bina, didampingi anggota dan Bhayangkari Polsek Lamaknen, Dokter Yeni Ryki Botun, menyerahkan bantuan berupa 2 rak telur dan 2 dos susu formula.

Plh.Kapolsek Lamaknen kepada Humas Polres Belu mengatakan, pemberian bantuan tersebut sebagai dukungan Polri dalam menurunkan angka stunting di Indonesia khususnya di kabupaten Belu.

“Stunting ini adalah program nasional yang perlu kita sukseskan bersama baik oleh pemerintah pusat maupun daerah biar penurunan angka stunting di Indonesia bisa terwujud. Dan hari ini merupakan bulan ke IV kunjungan kami sebagai bapak asuh untuk anak penderita stunting” kata Plh.Kapolsek Lamaknen.

"Selain untuk memberikan bantuan, kegiatan kami bersama Bhayangkari ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dialami keluarga yang anaknya terindikasi menderita stunting. Hasil pantauan kami, anak Mario Gilvano berat badannya meningkat dari bulan juni kemarin 7,3 kg, naik menjadi 7.8 kgt" lanjut IPDA Dion Bina.

Terkait kegiatan tesebut, Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas, S.I.K mengungkapkan, Penyaluran bantuan sosial tersebut adalah salah satu wujud nyata cinta kasih serta kepedulian Polri dan Bhayangkari dalam mendukung program pemerintah terkait percepatan penurunan angka Stunting.

"Masalah stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang dihadapi dunia dan menjadi fokus pemerintah Indonesia saat ini. Kami berharap, melalui kegiatan ini akan membawa dampak positif terhadap peningkatan pertumbuhan dan kecerdasan anak"ungkap Kapolres Belu.

"Dan aksi sosial seperti ini tidak saja dilakukan di Polres tapi juga dilakukan oleh Kapolsek jajaran di wilayahnya masing-masing. Tentunya disini kita juga berkolaborasi dengan Bhayangkari Ranting Polsek, Posyandu Kemala dengan Dinkes Kabupaten Belu serta stakeholder lainnya sehingga kita bisa membantu kesehatan yang baik ibu hamil dan tumbuh kembang anak-anak penderita stunting"pungkas Kapolres Belu.