Ingin Dicintai Masyarakat, Kapolres Belu Ajak Personel Polsek Tasifeto Barat Respon Cepat Aduan Masyarakat, Antisipastif dan Inovatif

Setelah sehari sebelumnya mendatangi Polsek Tasifeto Timur, Kepala Kepolisian Resor Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H., S.I.K kembali melakukan kunjungan kerja dengan mendatangi Polsek Tasifeto Barat, kamis (31/07/2025).
Tiba di Mapolsek sekitar pukul 07.30 wita, Kapolres Belu yang didampingi Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius, S.H.,S.I.K, Kabag Ren, AKP Filomena Bene Bere, SH, Kabag Log, AKP Yadokus Hum Feka, Kanit Paminal serta anggota Logistik dan Humas, disambut Kapolsek Tasifeto Barat, IPTU Sam Ihim beserta anggota.
Dalam kunjungan kerjanya di salah satu Polsek Perbatasan ini, Kapolres Belu langsung memimpin apel pagi yang diikuti Wakapolres Belu, Kabag Ren, Kabag Log, Kapolsek Tasifeto Barat, Wakapolsek Tasifeto Barat, Ka.Pos Pam Laktutus dan anggota, Kapospam Nenuk dan Anggota serta seluruh anggota Polsek Tasifeto Barat.
Membuka arahannya, Kapolres Belu menuturkan, tujuan dilaksanakannya kunjungan kerja ini adalah untuk memberikan motiviasi sekaligus mengetahui secara langsung situasi kamtibmas di wilayah Kecamatan Tasifeto Barat serta mengecek kesiapan Polsek dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Kemarin Saya sudah melakukan kunjungan ke Polsek Tasifeto Timur dan hari ini, Saya hadir bersama Wakapolres serta beberapa perwakilan Pejabat Utama tujuannya adalah kami memberikan motivasi dan dukungan kepada rekan-rekan yang saat ini bertugas mengamanan kamtibmas di wilayah hukum Tasifeto Barat. Dan apa yang rekan-rekan perbuat disini, mendapat perhatian dari kita-kita yang ada di Polres Belu"tutur Kapolres Belu.
"Saya harapkan yang sudah baik dan sudah berjalan dengan bagus dipertahankan secara konsisten artinya pelaksanaan tugas pokok kita khususnya di wilayah Polsek Tasifeto Barat ini tidak jauh-jauh dari tugas pokok dalam memelihara kamtibmas, menegakan hukum serta melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat"tambah Kapolres Belu.
Lebih lanjut, Kapolres Belu kembali menyampaikan, dalam mewujudkan Polri yang dicintai masyarakat,dirinya mengusung jargon RAI BELU yang merupakan akronim dari Responsif, Antisipatif dan Inovatif.
Responsif dapat dimaknai bahwa setiap anggota Polri harus sigap dan merespon cepat dalam menerima serta menindaklanjuti setiap laporan atau pengaduan dari masyarakat, demi terwujudnya pelayanan publik yang prima dan citra Polri yang positif
"Di wilayah Belu mempunyai kata kearifan lokal yaitu Rai Belu yang artinya Sahabat dan Saya bersama rekan-rekan di Polres Belu, kata Rai ini memiliki makna yakni Responsif, Antisipatif dan Inovatif. Terkait dengan Marwah kita sebagai anggota Polri, Kita sering melihat fenomena kasus ketika ada orang yang laporan tapi tanggapan dari personel under estimate sehingga yang laporan ini akhirnya memutuskan tindakan sendiri atau membuat viral di media sosial yang tentunya dapat menurunkan citra Polri"tutur Kapolres Belu.
"Makanya Saya datang kesini menyampaikan ke rekan-rekan bahwasanya sekecil apapun laporan dari masyarakat, harus kita layani dengan baik dan Humanis sesuai dengan tupoksi masing-masing, Ketika kita hadir di masyarakat, merespon dengan cepat apapun bentuk aduan mereka, maka dengan sendiri mereka akan memberikan penilaian postif untuk kita, masyarakat yakin akan aman karena adanya kita di tengah-tengah mereka. Dengan begitu Polri akan lebih dicintai oleh masyarakat"tambahnya.
Antisipatif. Setiap Anggota polisi kata Kapolres Belu, harus memiliki sikap antisipatif. Artinya, harus mampu memprediksi, mencegah, dan merespon potensi masalah atau ancaman yang mungkin timbul, sehingga dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan lebih efektif
"Tindakan-tindakan kita itu yang namanya preventif yang dituangkan rekan-rekan seperti penggalangan oleh Intelkam, sambang dialogis pada warga yang dilakukan rekan-rekan Bhabin kemudian kegiatan tugas jaga, patroli dan pengamanan kegiatan masyarakat adalah beberapa contoh tugas kita dalam melauyani sekaligus mengantisipasi gangguan kamtibmas"tutur Kapolres Belu.
"Dengan bersikap antisipatif, Rekan-rekan baik yang di Polsek maupun di Pos Pam tentunya dapat mengidentifikasi potensi masalah atau ancaman sejak dini. Orang kalau melihat eksistensi kita di masyarakat maka dengan sendirinya potensi kerawanan kamtibmas bisa di minimalisir. Kalau kita tidak pernah hadir di tengah masyarakat maka potensi kerawanan lama-lama akan membesar menjadi konflik"lanjut Kapolres Belu.
Inovatif .Tindakan Inovatif kata Kapolres Belu mengacu pada kebutuhan anggota kepolisian untuk terus mengembangkan diri dan mencari solusi kreatif dalam menjalankan tugasnya. Inovasi ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan membangun kepercayaan masyarakat
"Inovatif artinya selalu berinovasi supaya sejalan dengan antisipatif. Inovatif ini bisa lahir dari Bottom Up, usul dari teman-teman dari bawah ke atas ya, Tergantung situasional teman-teman yang ada di wilayah Polsek ini. Terakhir pesan Saya, Tetap semangat dan konsisten dalam bertugas serta jaga nama baik Institusi Polri tercinta demi dan untuk masyarakat, bangsa dan negara" pungkas Kapolres Belu.
Dengan slogan atau jargon Rai Belu dan arahan yang tegas dari Kapolres Belu, diharapkan Polsek Tasifeto Barat beserta jajarannya dapat semakin meningkatkan kinerjanya dalam menjaga Kamtibmas di wilayah kecamatan Tasifeto Timur yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.